Apple Nonaktifkan dan Lacak iPhone yang Dicuri dari Apple Store di AS

Saat ini Amerika Serikat sedang di landa protes besar-besaran akibat dari pembunuhan George Floyd oleh salah seorang oknum polisi di kota Minneapolis. Ujung dari protes ini berakibat kekacauan di mana-mana dengan diikuti penjarahan diberbagai toko-toko, termasuk Apple Store sendiri yang baru saja mulai dibuka semenjak virus covid-19 merebak.


Dalam penjarahan ini tentu saja Apple Store tidak luput menjadi sasaran empuk karena produk-produknya yang kita kenal cukup mewah dan berharga, contohnya saja Macbook, iPhone, iPad dan produk Apple lainnya.

Namun hal tersebut bisa diantisipasi oleh Apple, bukan dengan menghadang kerumunan masa yang merusak dan memaksa masuk ke toko Apple Store, melainkan menonaktifkan dan mengunci semua iPhone yang terdapat pada Apple Store yang di jarah tersebut, selain itu Apple juga mengirimkan pesan agar segera mengembalikan iPhone tersebut kembali ke Apple Store tempat iPhone tersebut dicuri.


Dalam foto tersebut menujukkan iPhone hasil jarahan dari toko Apple Store dengan pesan yang mengatakan:

Mohon kembalikan ke Apple Store Walnut Street, perangkat ini telah dinonaktifkan dan dalam pelacakan. Otoritas setempat akan diberitahu.

Ya, bukan hanya dinonaktifkan saja namun iPhone tersebut juga dalam pelacakan dan akan memberitahu kepada otoritas setempat yang berwenang apabila sewaktu-waktu iPhone tersebut berhasil dilacak.

Akibat dari kejadian ini Apple kembali menutup tokonya sampai situasi protes besar-besaran mereda dan keadaan kembali kondusif.

[ Sumber : MarketWatch ]