Lindungi Data Sebelum iPhone Diservice/Garansikan

Sebelum menyerahkan iPhone untuk diservice atau digaransikan penting bagi pengguna untuk memperhatikan dan melindungi data-data yang ada pada iPhone, terutama apabila data-data yang ada pada iPhone tersebut merupakan data yang sangat berharga atau bahkan sensitif dan bersifat pribadi.


Mengapa penting untuk memperhatikan data-data pada iPhone sebelum diservice atau garansikan?

  • Pertama untuk mencegah adanya risiko data-data pada iPhone tersebut mengalami kehilangan selama proses perbaikan berlangsung.
  • Kedua untuk mencegah adanya risiko kebocoran data (data breach), misalnya akses ke data pribadi seperti kontak, catatan, foto, akun sosial media, dan lain sebagainya tanpa diketahui atau mendapatkan izin dari pemiliknya.

Hal ini sebenarnya bukan hanya dikhususkan bagi pengguna iPhone, iPad, atau iPod touch saja, melainkan bagi seluruh pengguna smartphone atau perangkat dari brand lainnya.

Namun untuk postingan kali ini, Admin secara spesifik akan membahas khusus bagi pengguna iPhone, iPad, maupun iPod touch.

Nah, untuk mencegah risiko-risiko yang sudah Admin jelaskan di atas pengguna dapat mengikuti beberapa tips dan cara berikut ini.

Backup/Mencadangkan Data-Data Penting

Backup atau menyalin (menggandakan/memindahkan) data-data penting pada iPhone ke media penyimpanan yang lain, misalnya ke komputer atau layanan penyimpanan iCloud, adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah data-data tersebut mengalami kehilangan selama proses service atau garansi berlangsung.

Jadi, apabila data-data tersebut mengalami kehilangan karena prosedur perbaikan atau garansi, maka pengguna dapat mengembalikan data-data tersebut karena sudah dibackup/cadangkan sebelumnya.

Menghapus Total Data-Data pada iPhone

Saat proses perbaikan atau garansi berlangsung pengguna tidak jarang diharuskan untuk menyerahkan password iPhone untuk keperluan perbaikan atau pengujian.

Nah, untuk mencegah adanya risiko kebocoran data (data breach), silakan pertimbangkan untuk menghapus seluruh data pada iPhone sebelum diserahkan, namun sebelum itu jangan lupa juga untuk membackup data-data pada iPhone untuk menghindari risiko kehilangan data.

Untuk menghapus seluruh data pada iPhone dengan aman pastikan terlebih dahulu bahwa iPhone telah dipassword sebelumnya, jika sudah langsung saja masuk ke aplikasi Pengaturan > Umum > Transfer atau Atur Ulang iPhone kemudian pilih Hapus Konten & Pengaturan dan lanjutkan prosesnya hingga selesai.


Seluruh data yang sudah dihapus menggunakan cara-cara di atas secara sederhana sudah mustahil untuk dapat dikembalikan lagi dengan cara apapun tanpa adanya backup. Jadi perhatikan kembali saran pertama di atas.

Setelah data-data pada iPhone dihapus dan sebelum iPhone selesai diperbaiki atau diterima, jangan memasukkan kembali akun iCloud ke dalam iPhone tersebut jika tidak maka data-data yang tersimpan di iCloud akan masuk kembali secara otomatis ke dalam iPhone.

Bagaimana Jika iPhone Tidak Mau Menyala (Mati Total) atau Layar Tidak Bisa Disentuh?

Tentu tidak memerlukan password untuk sekedar menyalakan iPhone atau menguji sentuhan pada layar iPhone bukan? namun tidak jarang juga pengguna akan diminta menyerahkan password iPhone untuk keperluan pengujian fungsi-fungsi lainnya secara menyeluruh.

Memang merupakan pilihan yang sulit namun jika lebih memilih untuk melindungi data, pengguna bisa mempertimbangkan untuk mengajukan permintaan agar proses service sekedar untuk menyalakan iPhone itu saja atau mengganti layar apabila mengalami kerusakan.

Tetapi di samping itu pertimbangkan juga untuk menerima konsekwensi apabila fungsi-fungsi pada iPhone mungkin tidak berjalan dengan baik setelah diperbaiki karena tidak diuji secara lengkap sebelumnya.

Jika pengguna merasa khawatir yang berlebihan terhadap kebocoran data, mungkin merelakan iPhone untuk tidak diservice atau digaransikan juga bisa menjadi salah satu pilihan.

Penutup...

Sulit memang untuk mengetahui apabila data-data di iPhone mereka mungkin saja telah diakses oleh pihak yang tidak diinginkan atau bertanggung jawab, terutama apabila kalian telah menyerahkan password yang digunakan untuk membuka iPhone tersebut.

Beruntung jika data-data tersebut tidak ada yang bersifat privasi, namun bagaimana jika ada? data-data privasi yang ada pada iPhone memiliki risiko atau kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang bisa saja merugikan penggunanya.

Maka dari itu menerapkan hal-hal di atas sangat penting, terutama apabila pengguna memiliki data-data berharga apalagi yang bersifat privasi serta merasa khawatir bahwa data-data tersebut dapat diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.