Lindungi Data Sebelum iPhone Diservice/Garansikan
|
|0
|
Sebelum menyerahkan iPhone untuk diservice atau digaransikan penting bagi
pengguna untuk memperhatikan dan melindungi data-data yang ada pada iPhone,
terutama apabila data-data yang ada pada iPhone tersebut merupakan data yang
sangat berharga atau bahkan sensitif dan bersifat pribadi.
Mengapa penting untuk memperhatikan data-data pada iPhone sebelum diservice
atau garansikan?
- Pertama untuk mencegah adanya risiko data-data pada iPhone tersebut mengalami kehilangan selama proses perbaikan berlangsung.
- Kedua untuk mencegah adanya risiko kebocoran data (data breach), misalnya akses ke data pribadi seperti kontak, catatan, foto, akun sosial media, dan lain sebagainya tanpa diketahui atau mendapatkan izin dari pemiliknya.
Hal ini sebenarnya bukan hanya dikhususkan bagi pengguna iPhone, iPad, atau
iPod touch saja, melainkan bagi seluruh pengguna smartphone atau perangkat
dari brand lainnya.
Namun untuk postingan kali ini, Admin secara spesifik akan membahas khusus
bagi pengguna iPhone, iPad, maupun iPod touch.
Nah, untuk mencegah risiko-risiko yang sudah Admin jelaskan di atas pengguna
dapat mengikuti beberapa tips dan cara berikut ini.
Backup/Mencadangkan Data-Data Penting
Backup atau menyalin (menggandakan/memindahkan) data-data penting pada
iPhone ke media penyimpanan yang lain, misalnya ke komputer atau layanan
penyimpanan iCloud, adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah data-data
tersebut mengalami kehilangan selama proses service atau garansi
berlangsung.
Jadi, apabila data-data tersebut mengalami kehilangan karena prosedur
perbaikan atau garansi, maka pengguna dapat mengembalikan data-data tersebut
karena sudah dibackup/cadangkan sebelumnya.
Menghapus Total Data-Data pada iPhone
Saat proses perbaikan atau garansi berlangsung pengguna tidak jarang
diharuskan untuk menyerahkan password iPhone untuk keperluan perbaikan atau
pengujian.
Nah, untuk mencegah adanya risiko kebocoran data (data breach), silakan pertimbangkan untuk menghapus seluruh data pada iPhone sebelum
diserahkan, namun sebelum itu jangan lupa juga untuk membackup data-data
pada iPhone untuk menghindari risiko kehilangan data.
Untuk menghapus seluruh data pada iPhone dengan aman pastikan terlebih
dahulu bahwa iPhone telah dipassword sebelumnya, jika sudah langsung saja
masuk ke aplikasi Pengaturan > Umum > Transfer atau Atur Ulang iPhone
kemudian pilih
Hapus Konten & Pengaturan dan lanjutkan prosesnya hingga selesai.
Seluruh data yang sudah dihapus menggunakan cara-cara di atas secara
sederhana sudah mustahil untuk dapat dikembalikan lagi dengan cara apapun
tanpa adanya backup. Jadi perhatikan kembali saran pertama di atas.
Setelah data-data pada iPhone dihapus dan sebelum iPhone selesai diperbaiki
atau diterima, jangan memasukkan kembali akun iCloud ke dalam iPhone
tersebut jika tidak maka data-data yang tersimpan di iCloud akan masuk
kembali secara otomatis ke dalam iPhone.
Bagaimana Jika iPhone Tidak Mau Menyala (Mati Total) atau Layar Tidak
Bisa Disentuh?
Tentu tidak memerlukan password untuk sekedar menyalakan iPhone atau menguji
sentuhan pada layar iPhone bukan? namun tidak jarang juga pengguna akan
diminta menyerahkan password iPhone untuk keperluan pengujian fungsi-fungsi
lainnya secara menyeluruh.
Memang merupakan pilihan yang sulit namun jika lebih memilih untuk
melindungi data, pengguna bisa mempertimbangkan untuk mengajukan permintaan
agar proses service sekedar untuk menyalakan iPhone itu saja atau mengganti
layar apabila mengalami kerusakan.
Tetapi di samping itu pertimbangkan juga untuk menerima konsekwensi apabila
fungsi-fungsi pada iPhone mungkin tidak berjalan dengan baik setelah
diperbaiki karena tidak diuji secara lengkap sebelumnya.
Jika pengguna merasa khawatir yang berlebihan terhadap kebocoran data,
mungkin merelakan iPhone untuk tidak diservice atau digaransikan juga bisa
menjadi salah satu pilihan.
Penutup...
Sulit memang untuk mengetahui apabila data-data di iPhone mereka mungkin
saja telah diakses oleh pihak yang tidak diinginkan atau bertanggung jawab,
terutama apabila kalian telah menyerahkan password yang digunakan untuk
membuka iPhone tersebut.
Beruntung jika data-data tersebut tidak ada yang bersifat privasi, namun
bagaimana jika ada? data-data privasi yang ada pada iPhone memiliki risiko
atau kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang bisa saja merugikan
penggunanya.
Maka dari itu menerapkan hal-hal di atas sangat penting, terutama apabila
pengguna memiliki data-data berharga apalagi yang bersifat privasi serta
merasa khawatir bahwa data-data tersebut dapat diakses dan dimanfaatkan oleh
pihak yang tidak bertanggung jawab.
No comments:
Post a Comment
Komentar akan dimoderasi untuk mencegah SPAM.